Kamis, 08 Oktober 2020

BELAJAR MENULIS BARENG OM JAY, Hari ke 2 Tanggal 7 Oktober 2020

 

“ INSPIRATOR USIA SENJA”



Malam ini kuliah hari ke 2 Belajar Menulis Bareng Om Jay. Sebelum  masuk kelas, saya menyempatkan diri mampir ke blog inspirator hebat Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd, yang akrab di panggil Cak Inin.  Rasa ingin tahu saya tentang si empu blog itu sama besarnya dengan rasa ingin tahu saya untuk mengenal profil guru hebat dimalam pertama perkuliahan kelas Om Jay. Hal yang menarik dari Cak Inin adalah usia beliau yang sudah terbilang memasuki usia senja tetapi semangat beliau sangat luar biasa untuk menjadi penulis tangguh.

Dimateri  ke 2 malam ini,  Cak Inin memaparkan perjalanan beliau dari awal belajar menulis sampai bisa menerbitkan buku bahkan sampai memiliki percetakan sendiri. Berikut resume perjalanan menulis beliau yang menurut saya sangat inspiratif,

 

“Tiada kata terlambat untuk menjadi seorang penulis. Sebaik-baiknya manusia adalah yg mau berubah ke arah kebaikan dlm sgl hal dan bermanfaat bagi orang lain. Karena Allah tdk akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu tdk mau merubahnya sendiri”.

 

         Kalimat bijak diataslah yang menyadarkan Cak Inin untuk mewujudkan mimpi beliau untuk menjadi penulis. Mimpi dan keinginan yang sudah ada dalam benak beliau sejak duduk di bangku SMP. Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik dan yang sudah lama diimpikan.

" Dimana ada kemauan

di situ ada jalan"

Belajar tidak memandang kepada siapa kita berguru dan diusia berapa kita mulai dan berhenti belajar. Cak Inin tidak malu menimba ilmu dari yang muda.

          Berpegang teguh pada pepatah diatas, dimulailah karir beliau di bidang tulis menulis . Diawali dengan berguru pada wanita hebat, ibu Emi Sudarwati, yang sudah menerbitkan buku  lebih dari 300 buku. Luar biasa! Tepat kiranya jika Cak Inin belajar dari ibu Sudarwati yang ternyata dulu murid SMP di mana Cak Inin mengajar. Dan dari ibu Emi, Cak Inin merasa yakin bahwa beliau bisa dan mampu menjadi seorang penulis. Ditahun 2020, sejak beliau mengikuti pelatihan Menuis dan pertemuannya dennggan ibu Emi Sudarwati, sudah banyak buku yang beliau terbitkan. 

“Menulislah setiap hari dengan hati,  buktikan apa yg terjadi"

Pesan  khas dari Om Jay diatas dibuktikan sendiri oleh Cak Inin. Keajaiban memang selalu ada. Dengan menulis dan menulis di blog, Cak Inin mendapatkan hadiah khusus dari penerbit  Andi Yogya. Beliau mendapatkan anugerah 3 (tiga) peresume terbaik.  Hadiah  ini tidak lepas pula dari kunjungan beliau ke blog sesama teman pelatihan atau blogger lain. Dari kunjungan itu, ilmu teknik menulis dan seluk beluk menulis bisa beliau dapatkan.

Berhasil di bidang penulisan buku, tidak membuat  Cak Ikin puas dan berhenti bermimpi. Sayap beliau kembangkan lebar-lebar. Menjadi penerbit ternyata juga menjadi passion beliau. Kamila Press adalah nama besar  percetakan beliau.

Diakhir perkuliahan, Cak Ikin juga membagikan kiat-kiat unuk enjadi penulis utamanya bagi penulis pemula.

1.    NIAT KUAT DAN TEKAD 

Tekad dan niat yang kuat harus senantiasa dipegang teguh jika ingin menjadi penulis hebat. Semangat belajar harus semakin dikukuhkan. Niat tanpa disertai tekad tidak  akan mmenjadi sebuah kenyataan.

2.    MENCARI MENTOR

       Bagi penulis pemula atau yang masih belajar menulis, penting kiranya untuk mencari mentor. Mencari pembimbing menulis sangatlah penting. Mentor di sini tentu saja orang yang memang diyakini kepiawaian dan ilmunya.

3.    AMATI

Jika ingin menjadi penulis, maka sering-seringlah membaca tulisan orang-orang hebat. Amati gaya penulisannya, pilihan kata-katanya, cara menulisnya, dan lain-lain

4.    TIRU

Meniru tidak selamanya menjadi hal yang buruk. Bagi penulis pemula, meniru apa yang dilakukan dan bagaimana penulis atau mentor menulis Adalah hal yang sah sah saja untuk dilakukan. Meniru bukn berarti menjiplak tetai lebih pada modifikasi. Judulatau tema mungkin saja sama, tetapi isi dan penyampaian harus berbeda.

5.    MANUT

Jika sudah mendapatkan , mengamati dan meniru mentor, ikutilah semua saran mentor,  apa yg dilakukan mentor  sampai jadi penulis sukses. Jika ingin menerbitkan buku, ikutilah bagaimana cara menerbitkan buku ke penerbit

6. ISTIKOMAH

Beristiqomahlah dalam  menulis setiap hari. Pilihlah waktu yg tepat sesuai kondisi masing-masing Targetkan minimalnya satu hari satu tulisan apapun bentuk tulisan tersebut.

Demikian sekelumit resume tentang Cak Ikin yang diusia senjanya tetap  memiliki segudang kemauan dan mimpi. semga perjalanan karir beliau bisa menjadi pecut hebat bagi kami penulis pemula.

15 komentar:

  1. Wah resume ibu keren menurut saya mah.. salam literasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih suportnya. Sy masih harus belajar banyak

      Hapus
    2. Semoga bunda smkn lihai dalam menulis...ayo kita saling menyangati

      Hapus
  2. Mantab ayo menukis setiap hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih binda. Smg bunda semakin lincah dlm meresume atau menulis yg lain

      Hapus
  3. Terima kasih sudah mengerjakan tugas resumenya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Bapak. Tersanjung sekali blog saya dikunjungi Om Jay. Jadi tambah semangay. Mksh

      Hapus
  4. Bagus dan mewadahi isi dari pelatihan kemarin.

    Mungkin ke depan, sedikit dirapikan, Bu. Pemakaian spasi lebih dimaksimalkan agar tulisan lebih enak dibaca.

    Tapi secara umum, mantap! 👍

    BalasHapus
  5. Keren semoga saya bisa membuat resume seperti itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh. Masih pemula bunda...smg kita tidak luntru semangat ya bunda

      Hapus
  6. Keren banget Bu Yuli 👍👍🌷
    Tapi panggilan pak mukminin nya ada yang Cak Inin ada cak Ikin, mungkin typo ya,
    Btw, sy dulu KKN di Tanjungharjo Kulonprogo😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe kok sy jd slah baca ya. Dr awal baca iti Cak Ikin.... mksh sdh berkunjung dan kasih koreksi...smg kita sama2 kuat dan tetap semangat

      Hapus
  7. Bagus sekali...jangan lupa saran Om Jay menulis dengan hati ...semangat semoga menjadi penulis yang hebat

    BalasHapus

terima kasih atas kunjungan anda