Selasa, 06 Oktober 2020

BELAJAR MENULIS BARENG OM JAY, Hari ke 1, 5 Oktober 2020

               “KATA ADALAH SENJATA” 

          

              Malam ini adalah malam yang sangat saya tunggu, kuliah perdana Belajar Menulis Bareng Om Jay. Kelas yang dulu pernah saya tinggalkan, yang berujung pada penyesalan. 

          Dihari pertama ini materinya sungguh luar biasa, tentang kekuatan kata, bersama narasumber yang hebat dengan segudang pengalaman dan prestasi, Bapak Abdul Hakim Busro. Materi malam ini bertajuk”KATA ADALAH SENJATA”. 
      
       Di awal materi pak Abdul menyampaikan sebuah qoute : Mereka yang tidak berani membunuh ketakutan akan terbunuh oleh ketakutan. (Abdul Hakim Busro) Kalimat luar biasa dari beliau ini menyadarkan saya pentingnya mencoba hal baru, pentingnya melakukan sesuatu yang memang ingin saya lakukan tanpa harus merasa takut salah, takut gagal, dan rasa takut yang lain. Keinginan saya untuk bisa menulis mendapat pecutan yang hebat dari kata bijak diatas. Saya semakin ingin belajar menulis. 

           ”KATA ADALAH SENJATA”. Kalimat bijak ini juga dilontarkan oleh pak Abdul. Kalimat sederhana akan tetapi bermakna besar dan dalam  bagi seorang penulis atau pembicara atau calon-calon penulis/pembicara. Bahagia, sedih, sakit hati dan berjuta rasa akan dirasakan oleh orang yang membaca ata mendengarkan kata-kata yang ditulis atau diucapkan. hanya karena susunan kata. Bermodalkan KATA, para penulis atau pembicara bisa mengungkapkan apa saja yang ada di dalam pikiran mereka. Dengan kata, mereka bisa mengungkapkan rasa sedih, cinta, benci, rindu, dan segala rasa dihati. Dengan kekuatan kata pula, mereka bisa menyampaikan aspirasi. 

            Dalam materinya, pak Abdul juga menyinggung soal penguasaan kosa kata. Penguasaan kosa kata dan seberapa banyaknya akan menentukan hebat atau tidaknya hasil karyanya. Berkaitan dengan penguasaan kosa kata, baik dari segi makna maupun jumlahnya, seorang penulis atau pembicara harus senantiasa meningkatkan penguasaannya dengan cara membaca. Membaca disini bisa saja dalam arti luas, yaitu membaca apa yang dilihat dan dirasakan di lingkungan sekitar atau membaca dalam arti yang sebenarnya; membaca buku. Dengan membaca segala ciptaan yang ada di alam raya ini, seorang penulis atau pembicara akan mendapatkan ide gagasan untuk dituangkan dalam tulisannya atau pendapatnya. Dengan membaca buku, kata-kata yang dulu pernah ada di dalam memori kita akan muncul kembali dan memudahkan seseorang untuk menggunaan kata-kata tersebut. Dengan membaca buku pula, kata-kata baru akan didapatkan....Jadi jangan malas untuk membaca jika ingin jadi penulis yang hebat. Ketika membaca buku, jangan terbatas pada satu jenis buku saja. Variasi bacaan akan menambah khasanah kosa kata. 

           Selain penguasaan kosa kata, seorang penulis atau pembicara juga harus mampu mengunakan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang baik dan benar. Kaidah-kaidah bahasa harus menjadi salah satu prioritas dalam karyanya. Seorang penulis atau pembicara harus pintar menggunakan kosa kata dengan tepat. Ketepatan penggunaan kata akan bermakna luar biasa terhadap pesan yang akan disampaikan. Berikut link  youtube yang juga disajikan oleh narasumber sebagai bahan renungan bagi para penulis atau pembicara : https://ww5w.youtube.com/watch?v=OI-PC4k053g&t=27s.
            
            Dari dua hal diatas, yakni penguasaan kosa kata dan ketrampilan menggunakan kata-kata, pak Abdul juga menyampaikan  tidak akan mungkin menjadi sebuah karya yang hebat jika tidak dilatih. Menulis atau berbicara adalah ketrampilan yang perlu diasah. Banyak kosakata tetapi tidak pernah digunakan akan menyebabkan kata-kata yang sudah ada di dalam memori menjadi kata yang pasif. Ketrampilan mengunakan kata-kata juga tidak akan berkembang jika tidak pernah  digunakan. Jadi keduanya harus diasah setiap saat supaya bisa menghasilkan karya ang hebat.

          Demikian goresan perdana saya resume materi KATA ADALAH SENJATA dari narasumber hebat. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi saya dan pembaca. Salam literasi....semangat berkarya.

9 komentar:

  1. Luar biasa, salut dan lanjutkan.semoga kita semua sukses

    BalasHapus
  2. Mksh sudah mampir...sukses jg buat bapak.

    BalasHapus
  3. Resume yang mantap. Sukses selalu bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bunda. Msh taraf belajar....sukses jg buat bunda

      Hapus
  4. Mantap 👍 komplete. Moga ilmu kita semua bermanfaat bagi orang lain 🙏

    BalasHapus
  5. Wow uraian yang dipaparkan komplete. Dapet ilmu baru lagi. Semangat dan saling support dengan blog walking 👋👋👋

    BalasHapus
  6. Bagus sih untuk penulisannya. Ada beberapa saran dari saya Bu:
    1. Penempatan gambar jangan berada di samping tulisan. Lebih bagus di bawah tulisan dan di atas tulisan berikutnya. Saya buka di HP tadi, tulisan yang di samping foto banner pelatihan, seperti terjepit layar.
    2. Untuk menulis link Youtube, bagusnya warna putih saja atau kuning, jangan biru, sebab warnanya sangat kontras dengan warna blog secara keseluruhan.
    3. Masih ada kesalahan penulisan kata, tetapi Insya Allah nanti bisa diperbaiki sendiri seiring kebiasaan menulis, ditambah rajin membaca tulisan orang lain.

    Terima kasih. Sukses terus!

    BalasHapus
  7. Mksh pak rizky. Akan saya perbaiki. Klo blh tahu, kata yang salah contohnya yang mana ya, supaya tdk terulang lagi...mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contohnya pak Abdul. Yang benar itu Pak Abdul, Bu.

      Benci, rindu, dan segala rasa dihati, yang benar adalah di hati.

      Membaca disini, yang benar itu di sini.

      Hapus

terima kasih atas kunjungan anda