Rabu, 14 Oktober 2020

Belajar Menulis Bareng Om Jay, Hari ke 5, 14 Oktober 2020


BELAJAR DARI INSPIRATOR HEBAT

Dag....dig...dug.....ini yang kurasakan menjelang perkuliahan malam ini. Kuliah malam ini sungguh spesial. Sosok yang biasanya bertugas sebagai moderator ternyata naik posisi. Bunda Kanjeng malam ini menjadi dosen kami. Tak sabar kusiapkan laptopku untuk menulis pendahuluan agar mulus resumeku malam ini.

Sudah kubayangkan suara merdu bundaku yang istimewa ini. Ketika ku lihat flyer di grup pelatihan ini, mataku tertuju pada tatapan mata beliau. Tatapan mata yang menyejukkan siapapun yang memandang. Ketika kucermati wajahnya, bisa ku bayangkan betapa cantiknya beliau dikala muda. Guratan guratan kecantikan tampak jelas di wajah beliau.

Kekagumanku tidak berhenti sampai di sini. Ketika profil beliau di share kepada kami, decak kagumku semakin meninggi. Di usia beliau yang tidak lagi muda, beliau masih mampu mengukir prestasi.  Ku bandingkan dengan diriku. Ah....aku sungguh malu.  

Adzan isya' sudah berkumandang. Tinggal beberapa menit saja perkuliahan dimulai. Rasa penasaranku semakin memuncak mengenai materi apa yang akan disampaikan. 

Teng....teng...perkuliahan dimulai. Untuk pembukaan sekaligus warming up, bu Kanjeng menyuguhkan pada kami makanan yang super lezat mahakarya beliau. Sudah pasti suguhan tersebut bukan sembarang suguhan. Berderet-deret buku karya beliau menjadi salah satu bukti kehebatan beliau. Suguhan yang tidak lazim tapi begitu menggugah semangat kami para peserta perkuliahan ini. Suguhan yang membuat aku sendiri malu karena sudah terlalu puas dengan apa yang sudah aku dapat.

Tak terasa suguhan utama pun mulai dibagikan oleh bu Kanjeng. Beliau berbagi tentang dunia tulis menulis dan penerbitan buku.



Berikut ini tips menulis dan cara menerbitkan buku dari sosok hebat, Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

1.Tips Menjadi Penulis. 

1.1 Banyak membaca

Membaca bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan bahkan membuat jenuh. Aktivitas yang hanya dilakukan dengan duduk manis. Tapi bagi seorang penulis, membaca merupakan sebuah tuntutan. Selain menambah wawasan, membaca dapat membantunya menemukan  ide atau gagasan penulisan. Dengan seringnya membaca akan mudah bagi seorang penulis untuk  membangun tema  atau ide pokok tulisannya.

1.2 Mencoba menulis

Ketika ide sudah muncul di kepala, alangkah baiknya jika diteruskan dengan menulis apa yang menjadi ide penulisan. Jangan ditunda-tunda lagi untuk menulis. Jangan menunggu, bahkan menunggu sampai di rumah, membuka  laptop dan baru menulis. Di jaman yang serba digital ini, sangat memungkinkan menulis di manapun. Dengan HP di genggaman ide penulisan segera di realisasikan.

Ketika ide benar-benar macet, paksalah untuk tetap menulis. Tulislah bahwa anda tidak mempunyai ide untuk hari itu. Yakinlah, ide akan mengalir di kepala dan siap untuk diteruskan menjadi sebuah tulisan.

2. Tips Disiplin Menulis. 

Untuk menjadi sesuatu perlu kerja keras. Untuk mendapatkan sesuatu perlu upaya yang nyata. Resolusi untuk diri sendiri sangat diperlukan. Demikian juga halnya dengan keinginan menjadi seorang penulis hebat. Agar terasah kemampuannya, perlu ditumbuhkan dalam diri kita untuk bersikap disiplin dalam menulis. Percayalah, dengan banyak menulis akan semakin hebat tulisan kita. Berikut tips untuk disiplin menulis :

2.1 Buat kerangka tulisan. 

Ketika seorang penulis akan membuat satu naskah, keinginan akan sempurnanya hasil karyanya pasti menjadi tujuan utamnya.  Untuk sempurnanya hasil tulisan perlu adanya panduan menulis. Panduan menulis inilah yang nanti akan mengarahkan apa saja yang akan dituangkan dalam tulisanya. Untuk itu membuat kerangka tulisan menjadi sebuah keharusan. Dengan kerangka tulisan tulisan lebih terarah dan bisa mencapai tujuan penulisan. 

2.2 Buat target 

Target yang dimaksud  di atas adalah target waktu penyelesaian tulisan yang suah dirancang.    Penentuan waktu penyelesaian tulisan perlu dilakukan. Mengapa ? Bagaimana caranya?

Ya, hal ini perlu dilakukan agar tulisan kita segera terrealisasi. Jangan mudah berhenti ketika kita sedang menulis. Jangan mudah tergoda oleh  situasi yang menyurutkan semangat menulis dan menyebabkan tertundanya penulisan ide gagasan. 

Jika ada ketakutan akan adanya kemungkinan tidak disiplin dalam memenuhi target waktu penulisan naskah, maka buatlah tabel target. Tabel ini bisa berupa target halaman. dalam satu hari berapa halaman yang harus di selesaikan. Jika naskah terbagi menjadi beberapa bab, maka buatlah target penyelesaian berdasar jumlah bab. misal, satu hari satu bab. 

Sebaik atau sesempurna apapun tabel target ini dibuat maka tidak akan berarti apa-apa jika disiplin menulis tidak ada upaya gua pemenuhannya.

3. Tips Memilih Judul yang Menarik. 

Judul yang menarik? Mengapa? Ya, ini penting karena judul yang menarik akan menentukan curiosity pembaca. Judul yang mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang untuk membeli buku tersebut jika naskah dalam bentuk buku. . Hal yang perlu diingat bahwa judul harus sesuai dengan tema tulisan Judul harus mudah diingat.

4. Tips Mencari Ide. 

4.1 Membaca

Mencari atau menemukan ide menulis, selain dengan banyak membaca juga bisa didapatkan dengan cara-cara lain. 

Refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi selain untuk me-refresh otak  dari rutinitas juga bisa membatu seorang penulis menemukan ide gagasan dalam menulis. Dengan membaca apa yang kita temukan di tempat-tempat yang kita kunjungi membantu kita menemukan ide. 

4.2 Cari referensi dari berbagai media. 

Saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Mencari referensi di internet, hal yang sangat mungkin untuk dilakukan. Bahkan  trik  ATM (amati, tiru, modifikasi) juga  bukan hal yang buruk untuk dilakukan. 

5. Tips Menulis Cepat. 

Pikirkanlah ide tulisan yang akan di buat. Tuliskan!. Kerangka karangan bisa dibuat terlebih dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang dimiliki. Jangan lihat ke belakang apa yang telah diketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide.

6. Tips Memenangkan Lomba. 

Pastikan aturan dan syarat-syarat lomba sudah dipahami dan dilaksanakan. Carilah beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah  selesai menulis, baca ulang beberapa kali. 

Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Mintalah penilaian teman atau saudara! 

Setelah selesai mengirimkan naskah, berdoalah. Jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan atau  gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.

7. Langkah-langkah Menulis Buku.  

Tentukan apa jenis buku yang akan dibuat. Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. 

Tentukan tema misalkan  jenis buku yang  akan ditulis. Misalkan kita ingin menulis Novel. Setelah itu kita tentukan tema novel tersebut apa. Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? 

Buat kerangka buku. Jika kita memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa kita tulis atau cukup kita pikirkan.

8. Tips dan Cara Mengirim Tulisan ke Media. 

Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan media masa yang dikirimkan. Jangan mengirimkan ke banyak media masa sekaligus ya. 

9. Membuat Pembaca Penasaran. 

Perhatikan saat hendak jeda iklan ketika kita sedang menonton talk show. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.

10. Manfaatkan Mengikuti Event

Mengikuti event tertentu akan mengasah otak untuk mencari ide. Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah. 

11. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan.

Siapkan naskah yang sudah rapi. Perhatikan  tata cara pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email.  Pilihlah penerbit yang sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. 

Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Hindari mengirim naskah ke beberapa penerbit sekaligus. 

12. Hal Yang dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah

Adanya kesesuaian dengan penerbit. Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam penilaian.

13. Waktu yang  Tepat untuk Menulis. 

Waktu yang tepat untuk menulis berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Semua terpulang kepada pribadi masing-masing penulis. Biasanya saat senggang atau sedang menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi hari setelah subuh. Waktu luang pun bisa dijadikan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.  

14. Banyak Cara Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis. 

Banyak orang yang ingin jadi penulis sukses. Tetapi kesuksesan dalam menulis tentu tidaklah selalu mulus. Tidak menutup kemungkinan bahwa naskah akan di tolak. Di sinilah tantangan muncul. Maju atau mundur dalam penerbitan buku terpulang kepada pemilik naskah. Ada kata-kata indah,  terus maju pantang mundur.  Tetapi ada juga kata-kata sederhana, cukup sampai di sini. Pilihan mana yang akan diambil terserah pada pemilik naskah.

15. Di Belakang Buku.(Sinopsis)

Bagian belakang sebuah buku adalah sinopsis. Mengapa sinopsis  perlu  diperhatikan? Dengan membaca sinopsis, ketertarikan untuk membaca dan membeli buku akan semakin tinggi.

16. Yang Perlu dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit. 

Penulis harus membantu mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di pasaran.  Kita harus memperbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun nama sudah dikenal banya orang dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun. 

17. Jalan untuk Jadi Penulis Sukses. 

Jangan buru-buru membuang naskah yang sudah dengan susah payah di susun, karena penulis sukses pun awalnya mengalami penolakan. Pada saat naskah ditolak,  setidaknya punya 2 pilihan: mau terus berjuang, atau berhenti.

Jika terus berjuang, akan ada 2 pilihan lagi: mau terus mengirimkan ke penerbit mayor, atau diterbitkan secara self publishing. Mereka mampu menjual karyanya tanpa melalui toko buku konvensional. Di sisi lain, banyak juga penulis Indonesia yang awalnya menerbitkan buku secara indie/self publishing, lalu kemudian karena karyanya potensial, akhirnya diterbitkan oleh penerbit besar dan laris. 

Itulah tujuh belas menu utama dari suguhan bu Kanjeng malam ini. Menu yang sangat komplit untuk menjadi penulis hebat.

PESAN BU KANJENG



Di ujung jamuan, bu Kanjeng mengingatkan beberapa hal kepada kami agar kami menjadi penulis-penulis. 

Sebagai penulis pemula kami harus terus melangkah dan jangan berhenti. Menulis harus menjadi sebuah  kebutuhan bukan kewajiban. Menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi Menulis haus dilatih. 

Beristiqomahlah dalam menulis. Ini pesan bu Kanjeng selanjutnya. Biarkan tulisan menemui takdirnya. Tetap menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas harus selalu dilakukan. Menulislah apa yang disukai dan dikuasai.

Demikian resume kuliah di har ke 5. Semoga bermanfaat.....salam literasi...semangat menulis


11 komentar:

  1. Alhamdulillah enak sekali Bu saya membaca tulisan ibu

    Suka warna hijau ya,kok sama Bu pilihan tema blognya dengan saya😊🌷

    BalasHapus
  2. Bagus bu Yuli, lengkap banget, bahasa juga enak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bunda, smg ke depan bs jauh lebih baik lagi

      Hapus
  3. Mantap, Bu. Pembuka dan penutupnya tambah mantul. Sedikit masukan perbaikan ke depannya tentang penulisan kata baku, misalnya azan, isya. Untuk kata yang lain bisa dicek di KBBI. Oya, untuk aku jika disingkat menjadi ku, penulisannya digabung, misalnya kubawa, kudaki, dll. Semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makadih madukannya. Di situ kelemahan yg msh harys saya perbaiki

      Hapus
  4. Dirangkum dalam sehuah list emamng lebih enak untuk dibaca. Mantap Bu..

    BalasHapus
  5. Pak tama...knp gk pernah berkunjung ke rumah sy. Pdhl sy menunggu kritik dan saran dr pak tama supaya sy lbh baik lagi dlm membuat resume.ksh atas kunjungannya

    BalasHapus

terima kasih atas kunjungan anda